SELAMAT DATANG DI BLOG SD PETOMPON 05.06.07

“MEMBENTUK SISWA BERIMAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA,... CERDAS,... BERPRESTASI,... TRAMPIL,... DISIPLIN,... MANDIRI... DAN BERBUDAYA...”

Sabtu, 23 April 2011

Kiat Menyempatkan Waktu untuk Membaca Setiap Hari


Dengan padatnya aktivitas yang dimiliki, terkadang menyebabkan seseorang tidak memiliki waktu untuk membaca setiap hari. Berikut adalah beberapa kiat agar hal ini dapat dilakukan.

1. Jadikan membaca sebagai agenda wajib dengan memasukkannya ke dalam jadwal harian
2. Patuhi jadwal yang telah dibuat, jika dilanggar buatlah sanksi dengan menjadikannya sebagai hutang yang wajib diganti di lain waktu
3. Mulailah dengan membaca sesuatu yang menarik hati
4. Gunakan waktu senggang untuk membaca, misalnya pada waktu dalam perjalanan, waktu istirahat di kantor, waktu mengantri, dan sebagainya
5. Tanamkan dalam hati bahwa membaca dapat menambah pengetahuan dan wawasan
6. Masukkan dana membeli buku ke dalam daftar belanja bulanan, agar dapat selalu membeli buku yang dinginkan

Tips Mendampingi anak ujian sekolah


Anak stress menghadapi ujian? Orang tua jangan sampai ikut stress juga, ini dia tips untuk orang tua dalam mendampingi putra-putrinya yang akan mengikuti ujian sekolah.

1. Kenali tipe cara belajar anak, bila anak kita termasuk tipe pendengar (auditori) diskusikan materi yang dianggap sulit serta beri pertanyaan-pertanyaan. Bila anak termasuk tipe visual, bisa dibantu dengan membuatkan ringkasan dan menandai bagian-bagian yang dianggap penting.

2. Jangan membebani anak dengan target nilai yang sempurna tapi berilah motivasi bahwa anak pasti bisa melewati ujiannya dengan baik.

3. Pastikan anak tahu dan faham bentuk soal yang akan dihadapi, ini akan memudahkan anak dalam latihan serta menghindarkan anak stress pada saat ujian karena tidak mengenal “medan ujian”.

4. Hindari belajar “mati-matian” pada saat akhir, bagaimanapun belajar jauh-jauh hari akan memberikan hasil yang lebih baik. H-1 sebaiknya lebih banyak dipakai untuk mempersiapkan strategi menghadapi ujian serta mengulang bagian-bagian penting saja.

5. Ciptakan suasana tenang dan menyenangkan pada saat belajar, hindari “ngomel-ngomel” karena hanya akan menambah stress anak.

6. Selain mempersiapkan mental anak, persiapan fisik juga jangan dilupakan. Jaga kesehatan anak dengan menghindari tidur terlalu malam dan selalu sediakan makanan bergizi serta makanan ekstra bila diperlukan.

7. Bimbing anak untuk bisa menerima apa pun hasil ujiannya nanti, ingatkan anak untuk selalu berdoa sebelum ujian agar diberikan ketenangan dan kemudahan dalam ujiannya.

Semoga sukses……….


sumber: berita terkini

Sabtu, 16 April 2011

BERDIRINYA KOTA SEMARANG


Berdirinya kota Semarang diawali dengan diangkatnya Ki Ageng Pandan Arang sebagai Bupati Semarang yang pertama oleh pemerintahan Kasultanan Demak. Sebagai pusat pemerintahaan kadipaten saat itu adalah disekitar Kanjengan, dengan peninggalan antara lain Masjid Kauman. Setelah Ki Ageng Pandan Arang wafat, digantikan oleh puteranya bernama Pandan Arang II yang diangkat oleh Kasultanan Demak pada tanggal 2 Mei 1547, yang kemudian ditetapkan sebagai hari lahir Kota Semarang. Pada masa Kasultanan Demak, Semarang berkembang pesat dengan difungsikannya Pelabuhan Semarang sebagai pelabuhan dagang dan pusat penyiaran Agama Islam. Pada abad ke-16 Portugis datang di Semarang dan membangun pemukiman di sekitar sungai Berok yang kini terkenal sebagai kawasan Kota Lama. Ketika Semarang berpindah di bawah kekuasaan Pajang dan Mataram dari Kasultanan Demak, pada tahun 1646 Belanda datang. Kemudian Belanda menempati kawasan Kota Lama dan membangun Benteng bernama De Vijfhoek.

Secara geografis Semarang terletak antara 6 derajat 50’ – 7 derajat 10’ lintang selatan dan garis 109 derajat 35’ – 110 derajat 50’ Bujur Timur, dengan batas-batas sebelah utara dengan laut Jawa, sebelah timur dengan Kabupaten Demak, sebelah barat dengan Kabupaten Kendal dan sebelah selatan dengan Kabupaten Semarang. Suhu udara berkisar antara 20 - 30 derajat Celsius dan suhu rata-rata 27 derajat Celsius.
Kota Semarang yang memiliki luas 373,70 km atau 37.366.836 Ha terdiri dari 16 Kecamatan dan 177 Kelurahan. Penduduknya sangat heterogen terdiri dari campuran beberapa etnis, Jawa, Cina, Arab dan keturunanya. Juga etnis lain dari beberapa daerah di Indonesia yang datang di Semarang untuk berusaha, menuntut ilmu maupun menetap selamanya di Semarang. Mayoritas penduduk memeluk agama Islam, kemudian berikutnya adalah Kristen, Katholik, Hindu da Budha. Mata pencaharian pendududuk beraneka ragam, terdiri dari pedagang, pegawai pemerintah, pekerja pabrik dan petani.
Kendati warganya sangat heterogen , namun kehidupan social masyarakat Kota Semarang sangat damai. Toleransi kehidupan umat beragama sangat dijunjung tinggi. Inilah factor yang sangat mendukung kondisi keamanan sehingga Semarang menjadi kota Indonesia yang sangat baik untuk pengembangan investasi dan bisnis.
Sebagai kota Metropolitan dan ibu kota Propinsi Jawa Tengah, Semarang juga memiliki fasilitas yang sangat memadai. Disini terdapat fasilitas pelabuhan, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan , fasilitas perbelanjaan ,kawasan bisnis dll.
Kota Semarang nampaknya akan terus berkembang, selain sebagai kota perdagangan juga menjadi kota jasa pariwisata. Oleh karena itu, di Smarang terus bertumbuhan hotel-hotel dari kelas melati hingga bintang. Perkembangan menjadi kota jasa itu akan ditunjang sarana transportasi udara dengan bandara Ahmad Yani yang ditingkatkan statusnya menjadi Bandara Internasional, maupun transportasi darat berupa Kereta Api (KA) dan bus dengan berbagai jurusan.
SUMBER semarang.go.id

Selasa, 12 April 2011

Dua Bintang "Berdansa" Menuju Kematian



Para astronom yang tergabung dalam program survei Ariz di Observatorium MMT di Gunung Hopkins di Tucson, Arizona, Amerika Serikat, berhasil menemukan sistem bintang katai putih kembar yang jarak antarbintangnya hanya 225.000 kilometer. Jarak ini lebih dekat dibanding jarak rata-rata Bumi dan Bulan sejauh 380.000 kilometer.
Kedua bintang saling mengitari dengan kecepatan 435 kilometer per detik dan menyelesaikan satu putaran dalam waktu 39 menit. Bintang katai putih yang pertama berukuran 17 persen dari massa Matahari. Adapun bintang kedua berukuran 43 persen massa Matahari.
Jarak yang sangat dekat membuat tarikan gravitasi antarkeduanya akan semakin besar. Akibatnya, kedua bintang itu diperkirakan akan saling bertabrakan dan menjadi satu pada 37 juta tahun lagi.
"Bintang-bintang ini telah menikmati kehidupan pertamanya. Setelah bertabrakan dan bergabung menjadi satu bintang baru, ia akan menjalani kehidupan keduanya," kata Mukremin Kilic, astronom dari Pusat Astrofisika Harvard-Smithsonian kepada Sciencedaily, Rabu (6/4/2011). (SCIENCEDAILY/MZW)

sumber kompas.com